IBM Bekasi Sambut Mahasiswa Baru melalui Pelaksanaan Mastama 2025
Penulis : Nurul Rahmawati
Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi sukses menggelar kegiatan Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama) 2025 pada Sabtu dan Minggu, 27–28 September. Agenda tahunan ini menjadi ajang penyambutan mahasiswa baru yang selalu dinantikan di setiap awal tahun akademik.
Pelaksanaan hari pertama berlangsung di Kampus 2 IBM Bekasi. Rangkaian acara diawali dengan penyambutan peserta di lapangan, pembukaan oleh MC, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan Indonesia Raya serta Mars Sang Surya. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari tokoh-tokoh penting, di antaranya Rektor IBM Bekasi Dr. H. Jaenudin, S.Ag., M.Pd., Ketua BPH Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd., perwakilan PDM Bekasi H. Sriyono, S.H., M.M., serta Asisten Daerah Kota Bekasi Drs. Dinar Faizal Badar yang hadir mewakili Wali Kota Bekasi.
Suasana semakin hangat dengan penampilan UKM Paduan Suara dan SKSB, disusul momen penyematan jas almamater kepada mahasiswa baru. Pada sesi materi, IBM Bekasi berhasil menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni Devan Rachman (Tenaga Ahli Kementerian Koperasi) yang membahas peran koperasi, serta M. Taufan Agasta, S.T., M.T. (Tim Ahli Stafsus Mendikdasmen) yang mengangkat topik kewirausahaan inovatif dan adaptif.
Berbeda dengan pelaksanaan di hari kedua, Mastama difokuskan pada kegiatan fakultas dan terlaksana di kampus masing-masing Fakultas. Fakultas Teknik dan Komunikasi di kampus 1, sedangkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis di kampus 2. Mahasiswa baru mendapatkan pengarahan dari para kaprodi, sekaligus pengenalan berbagai organisasi kampus seperti UKM, BEM, IMM, dan himpunan mahasiswa. Suasana dibuat lebih akrab melalui games interaktif dan penampilan tari, menghadirkan nuansa hangat dan santai dibanding hari pertama yang padat dengan sesi materi.
Mastama 2025 ditutup dengan penuh semangat dan keceriaan. Dengan pelaksanaan Mastama dua hari ini, para mahasiswa baru tidak hanya mengenal lingkungan kampus, tetapi juga merasakan kebersamaan yang akan menjadi bekal perjalanan mereka selama masa perkuliahan di Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi.
