(021) 8269 3450
Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi, Sulitkah??? (2)

Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi, Sulitkah??? (2)

Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi, Sulitkah??? (2)




Penulis: Yoni Haris Setiawan

(UPT Perpustakaan dan Publikasi Digital IBM Bekasi)


Masih banyaknya Perpustakaan Perguruan Tinggi se-Indonesia yang mengalami  kendala dalam proses Akreditasi. Total jumlah perpustakaan  saat ini sebanyak 164.610. Perpustakaan yang telah terakreditas kurang lebih 10.348 hingga per November 2021. Selain itu dikelola tenaga non-pustakawan. Bagaimana nasib perpustakaan?


Kota Bogor - Di hari kedua (Selasa, 2/7/2024) peserta BIMTEK Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi Se-Jawa Barat yang diselenggarakan Perpusnas RI, bertempat di The Mirah Hotel Bogor tidak beranjak dari tempat kegiatan. Antusiasme ditunjukkan dengan senyuman merekah, keakraban, keaktifan, fokus menyimak, berbagi, berdiskusi, dan pemecahan segala problematika seputar perpustakaan.




Suasana tegang menjadi mencair saat pemateri Nurmaya Prahatmaja (Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi/P3SMPT Perpusnas RI, dan juga sebagai Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi/Akademisi Bidang Ilmu Perpustakaan Universitas Padjadjaran).


Nurmaya Prahatmaja dengan interaktif dan komunikatif serta bersahaja memasuki celah-celah jajaran meja-meja menyapa peserta dengan pantun dan penyampaian materi yang renyah. Ia memaparkan materi Strategi, Inovasi dan Kreasi Pengembangan PT (Penyusunan Direktori, Repositori, Bibliometrik, Penyebaran Informasi Teknologi, Ekosistem Digital Pendidikan Nasional, Manajemen Perpustakaan PT, Pemberdayaan Perpustakaan PT), dan suplemen materi lainnya.




Ragam materi ini tentu akan sangat berkaitan dengan beberapa hal seperti,  Pelibatan Komunitas (mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan) merupakan komponen yang paling penting yang perlu dilibatkan. Strategi, kepandaian dalam merencanakan, langkah awal menuju keberhasilan.


“Ketika Kita akan akreditasi punya target, perpustakaan memiliki fasilitas yang sesuai dengan standar (9 komponen), teknologi bukan yang canggih, tapi teknologi yang tepat guna. Inovasi  tidak memerlukan teknologi yang tinggi  tapi kesadaran akan kebutuhan sivitas akademik” tandas Nurmaya.




Nurmaya menjelaskan bahwa pemberdayaan (empowerment) ialah pemanfaatan perpustakaan untuk pencapaian tujuan organisasi. Permasalahan yang sering dihadapi perpustakaan yakni jumlah anggaran yang tidak didukung Rektor, Warek, Dekan; Koleksi buku, sarana, SDM dan lainnya serba kurang.  “Bicara mengenai pemberdayaan berarti kita sadar bahwa di perpustakaan Kita masih ada kekurangan, ada yang IT tidak mau ngobrol, berkreasi, bagian keuangan tidak mau perhatikan kebutuhan perpustakaan, karena perpustakaan masih di anggap hanya koleksi buku, tidak perlu inovasi” tukas Nurmaya.


Pemberdayaan adalah pemanfaatan seluruh aspek penyelenggaran perpustakaan dengan optimal untuk mencapai tujuan. Menempatkan orang sesuai dengan keahliannya (SDM, lokasi, dukungan dari pimpinan, mahasiswa, dosen). Setiap PT mempunyai kekurangan dan kelebihan. Ukurannya dengan akreditas makin banyak mahasiswa maka faktor pembandingannya makin besar. Dalam hal pengelolaan perpustakaan ada kondisi yang mesti seimbang atau ideal antara dosen, mahasiswa dan jumlah koleksi buku di perpustakaan.




Tentu dalam kontek Perpustakaan PT ada 2 hal yang mesti dicermati, pertama Pemberdayaan informasi. Data itu harta yang dapat diolah, dihasilkan  untuk kebijakan (riset/penelitian dosen/mahasiswa). Data karya yang tertumpuk dapat diolah  ulang datanya sehingga menghasilkan publikasi. Lakukan riset internal terlebih dahulu. Kedua, Pemberdayaan sumber belajar, bukan hanya buku, jurnal, lebih dieksplor dengan media sosial lainnya.


“Ukurannya sama akreditas, makin banyak mahasiswa maka faktor pembandingannya makin besar. Perpustakaan jadi tempat pertama dan penting untuk pemberdayaan informasi, sumber belajar, pemberdayaan fasilitas perpustakaan dan promosi dalam pelayanan perpustakaan” jelas Nurmaya.


#Salam Literasi, Indonesia Berkarya!


Share This

Comments