(021) 8269 3450
Mahasiswa IBM Bekasi Gelar Peringatan Hipertensi Sedunia

Mahasiswa IBM Bekasi Gelar Peringatan Hipertensi Sedunia

Penulis: Yoni Haris Setiawan

(UPT Perpusidigit IBM Bekasi)

 

IBMB News. – Setiap tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Hipertensi Sedunia, peringatan Hari Hipertensi Sedunia mengingatkan pada masyarakat dunia akan pentingnya upaya pencegahan hipertensi. Dalam rangka promosi dan edukasi terkait hipertensi, Mahasiswa Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi yang diinisiasi Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam (HIMEI) bekerjasama dengan Tropicana Slim menggelar Seminar Beat Hypertension (Jum’at, 17 Mei 2024) bertempat di Auditorium Abdul Malik Fadjar Kampus II IBM Bekasi, Jalan Dewi Sartika Margahayu Bekasi Selatan, Kota Bekasi.



Peringatan Hari Hipertensi Sedunia 2024 mengangkat tema "Measure Your Blood Pressure Accurately, Control It, and Live Longer (Ukur Tekanan Darah Anda Secara Akurat, Kendalikan, dan Hidup Lebih Lama). HIMEI dan Tropicana Slim mengundang narasumber dokter spesialis penyakit dalam yakni Harris Soetanto. Adapun peserta yang hadir dari perwakilan Organisasi Mahasiswa yang berada di Kampus IBM Bekasi, selain itu dihadiri masyarakat dari sekitar lingkungan IBM Bekasi.

 

Hipertensi sering disebut “the silent killer”. Biasanya hipertensi datang menyerang tidak ditandai dengan keluhan. Hipertensi merupakan penyakit dimana tekanan darah pada seseorang melebihi ambang batas normal yang telah ditentukan. Menurut WHO, tekanan darah dapat dikatakan tinggi jika tekanan darah sistoliknya berada diatas 140 mmHg dan tekanan darah diastoliknya berada di atas 90mmHg. Menurut Kemenkes,

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik pada tubuh seseorang lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.




Dari paparan narasumber, mengemukakan bahwa hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%). Dari prevalensi hipertensi sebesar 34,1% diketahui bahwa sebesar 8,8% terdiagnosis hipertensi dan 13,3% orang yang terdiagnosis hipertensi tidak minum obat serta 32,3% tidak rutin minum obat.

 

Peserta selama kegiatan seminar cukup antusias, karena diselingi dengan senam pencegahan hipertensi, didukung dengan pemeriksaan tekanan darah menggunakan alat ukur Tensimeter atau Sphygmomanometer.  Dan juga pemeriksaan kadar gula darah dengan menggunakan alat cek gula darah atau glukometer berfungsi untuk mengukur dan menampilkan kadar glukosa dalam darah. Ini dilakukan untuk memantau kadar gula darah, sehingga risiko terjadinya komplikasi diabetes dapat dicegah.

Di tengah-tengah sesi untuk memberikan edukasi hipertensi terkait makanan yang perlu dikonsumsi, peserta diajak untuk menikmati produk Tropicana Slim yang dibagikan Panitia berupa Sop dan Bubur dari aneka bahan dan racikan bumbu kaldu dan jamur. Sementara itu, IBM Bekasi yang diwakili Muhammad Nur Ishak menyampaikan perkembangan IBM Bekasi. Salah satunya pada tahun akademik 2024-2025 IBM Bekasi menerima pendaftaran mahasiswa baru.


#Jiwa Muda_Selamat Berkarya!

 

Share This

Comments